Sholat Shubuh Kalah Sama Nonton Bola

Sholat Shubuh Kalah Sama Nonton Bola


Apa jawaban anda, ketika ada
pertanyaan;
“Siapakah orang yang paling kuat di
dunia ini?”
Sejenak berfikir tentu bayangan kita
mengarah ke tokoh-tokoh super hero
dalam film anak-anak.
Sebuah fakta terungkap, bahwasanya
orang yang paling kuat ialah bukan
orang yang mampu mengangkat
benda berat dua kali lipat lebih besar
dari pada tubuhnya. Namun Orang
yang paling kuat sejatinya ialah
orang yang mampu mengangkat
kelopak matanya ketika mendengar
adzan shubuh.

**
Sholat shubuh berjamaah adalah
sholat yang paling berat
pelaksanaanya daripada sholat-sholat
wajib yang lain. Padahal jumlah
rokaatnya paling sedikit, dan
membutuhkan kurang dari 5 menit
untuk melaksanakannya dengan
berjamaah.

Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah
sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda,
"Dua rakaat Fajar (shalat sunnah
sebelum subuh) lebih baik dari dunia
dan seisinya." (Hadits Riwayat Muslim).
Telaah lebih jauh, tentang kalimat “...
lebih baik dari dunia dan seisinya?”
Bukankah seisi dunia itu sangat
berharga?
Emas dalam perut bumi, mutiara
yang tercecer di dasar lautan,
permata yang tertimbun kulit bumi,
belum kekayaan alam lain yang
menjadi pangan manusia sehari-hari.
Tak terhitung banyaknya. Karena
‘saking’ banyaknya hingga kita
sendiri tak menyadari ada lebih dari
seratus kekayaan alam yang
menempel dalam tubuh kita.
Dan setelah mengakui bahwa dunia
dan seisinya itu sangat berharga,
ternyata Hadits tersebut di atas
menerangkan dengan jelas bahwa
baru dua rokaat sholat sunnahnya
saja, jika kita mengerjakan maka kita
akan mendapatkan sesuatu yang
lebih baik dari dunia dan seisinya,
apalagi jika kita mengerjakan dua
rokaat sholat wajibnya (maksudnya
sholat shubuh).

Namun faktanya, ngantuk menjadi
alasan terkuat, mengapa seseorang
mengalami kesulitan dalam
mendirikan sholat shubuh
berjamaah? Ini ironis! sebab banyak
pemuda yang semangat bangun
malam demi menonton pertandingan
sepak bola, bahkan lebih semangat
lagi ketika tim favoritnya yang
sedang bertanding. Ternyata ini
mencengangkan.
Jadi ‘modus’ kalo kita masih
mengandalkan alasan mengantuk
untuk mendirikan sholat shubuh
berjamaah.

Bukan melarang untuk menonton
pertandingan bola, namun bukankah
sangat disayangkan, sebab
mendirikan sholat Shubuh berjamaah
memerlukan waktu kurang dari lima
menit, dikerjakan dengan mengantuk
sambil “manggut-manggut” –saking
ngantuknya- tetap bernilai pahala.
Dikalahkan semangatnya dengan
menonton pertandingan sepak bola
di sepertiga malam terakhir, yang
kencang bilang “Gooolll...”. Miris.
Semoga setelah membaca tulisan ini.

Semangat kita untuk mendirikan
sholat shubuh berjamaah di mushola,
sama semangatnya dengan
mendirikan sholat jumat di masjid.
“Barang siapa yang menunaikan shalat
Subuh maka ia berada dalam jaminan
Allah. Shalat Subuh menjadikan seluruh
umat berada dalam jaminan, penjagaan,
dan perlindungan Allah sepanjang hari.
Barang siapa membunuh orang yang
menunaikan shalat Subuh, Allah akan
menuntutnya, sehingga Ia akan
membenamkan mukanya ke dalam
neraka” [HR Muslim, At-Tarmidzi dan
Ibnu Majah]
Mari niat amal dan sampaikan. Insya
Allah. “Subhanallahi wabihamdihi.
Subhanaka Allahumma wabihamdika,
Asyhadualailahailaa anta,
astaghfiruka wa atubu ilaihi”


Oleh Jayadi Oemar Bakrie





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top